Sabtu, 28 April 2012

perjuangan seorang ibu

oh.. ya... tmn - tmn kmrn pada saat shalat jum'at aku mendengarkan khutbah dari salah satu seorang guruku yg bercerita tenteng sorang ibu yang mengorbankan matanya demi anaknya yang buta,, subhanallah.... itu adalah salah satu perjuangan seorang ibu ,,, begini ceritanya:

pada suatu hari ada seorang anak yang lahir dengan buta dan nasibnya sangat malang karena ayahnya sudah lama meninggal ,, karena kasihan kepada anaknya ibunya mendonorkan matanya untuk anaknya..... waktu bejalan dengan cepat,, anak itu semakin dewasa ,,,, dia selalu berusaha belajar dan hasil nya pun memuaskan tetapi dia sangat malu karena mempunyai seorang ibu yang buta ,,, karena dia selalu di ejek oleh teman - temannya,,, pada saat dia kuliah dia pergi jauh meninggalkan ibunya karena tempet dia kuliah sangat jauh,,,, pada saat reuni SMA yang diadakan di dekat rumahnya dia pun datang ke tmpt acara itu,,,, dia berfikir " mampir tidak ya,,, ke rumah ibu" lalu, dia memutuskan untuk menjenguk ibunya,,,,

pada saat dia mengetuk pintu rumahnya ... rumah itu terlihat kosong lalu, ada seorang tetangga nya yang berkata" ibumu sudah lama meninggal nak,,, ibumu menitipkan surat ini kepada saya" setelah di berikannya surat itu kpd sang anak tetanggganya pun pulang kembali,,, anehnya sang anak tidak punya rasa sedih sedikitpun saat dia membuka surat itu dia mulai membaca surat itu berisi begini:


" nak,, ibu tau kamu akan datang ke tempat acara itu dan kamu pasti akan menjenguk ibu... tetapi mungkin saat kamu datang kita sudah tidak bisa bertemu lagi,,, maafkan ibu ya.. nak karena ibu sudah membuatmu malu karena mata ibu itu buta dan ibu senang karena meliahatmu menjadi orang yang sukses ,,,sebenarnya mata yang kau pakai itu adalah mata ibu nak.. saat kau lahir kau sudah buta karena ibu tidak tega melihatmu buta ibu menukarkan matamu kepada ibu nak... ibu senang kau bisa sukses menggunakan mata ibu,,, selamat tinggal"

setelah membaca surat dari ibunya itu hatinya hancur karena rasa menyesal dia menangis di depan pintu rumah ibunya ,,,, dan dia berkata "astaughfirullah"


inilah cerita yang pernah saya dengar dari guru saya semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar